Rabu, 10 September 2014

3 A.M. 3D: Part 2

3 A.M. 3D: Part 2
(ตีสาม / Ti sam khuen sam 3D)
(2014)

Quality: DVDRip
3-am-3d-part-2-2014.jpg
zvbzx21.png
Released
Country Thailand
Language
Thai
Genre
Directors Isara Nadee, Kirati Nakintanon, 1 more credit »
Writers
Sukkosin Akkarapath (screenplay), Manachaya Panitsarn (screenplay), 3 more credits »
Starcast Sinjai Plengpanit, Supanart Jittaleela, Ray MacDonald | See full cast and crew »
Rating imdb_icon.gif 6.0/10

Ratings: 6.0/10 from 13 users
Reviews: write review

Review:
Alright, film horor sudah pasti menjadi salah satu genre film favorit di dunia termasuk Asia. Tidak sedikit penggemar film horor yang ada di seluruh dunia, banyak yang bilang kalau film horor itu adalah guilty pleasure dan fakta berbicara kalau menonton film horor itu bisa menurunkan kalori di dalam tubuh, nice fact. Kebanyakan orang pun setuju kalau horor Asia menjadi salah satu horor yang paling seram untuk menggambarkan atmosfer horor yang ada, disamping mengandalkan hantu berwajah pucat yang menyeramkan.

Thailand adalah salah satu negara yang selalu berhasil membuat pecinta film horor berhasil ditakuti. Itu yang selalu dilakukan oleh Five Star Production untuk (sepertinya) mempertahankan produksi film horor mereka. Setelah merilis film horor omnibus 3 cerita “3 A.M”, sekarang ada lanjutannya dengan menambahkan ‘part 2’ setelah judul. Tetap mempertahankan format omnibus 3 cerita dan dengan format 3D.

Sequel-nya kali ini diperankan oleh aktor-aktris Thailand Sinjai Plengpanich, Supanart Jittaleela, Thawat Pornrattanaprasert, Apapattara Meesang, dan Pichasinee Tanwibon. Dan Ray Macdonald kembali lagi di film ini setelah tampil di film pertama tapi dengan peran berbeda. Ketiga cerita ini juga disutradarai oleh Putipong Saisrikaew, Kirati Nakintanon, dan Issara Nadee. Film ini mengandalkan mitos di Thailand yang dipercaya kalau pada jam 3 tengah malam, semua hantu akan keluar.

Apa jadinya jika manusia dan hantu ada di tempat yang sama, berkomunikasi, namun sama-sama tidak tahu jati diri masing-masing? Itulah yang dialami Boss Ju dan Boss Kow, pemilik usaha kerajinan kertas dan dua orang anak buahnya. Berawal dari sebuah kisah seram yang dialami oleh Tar, film '3AM Part 2' (3D) ini pun dimulai. Tiga cerita dihadirkan oleh tiga sutradara yang berbeda namun punya satu benang merah, yakni peristiwa yang terjadi pada pukul tiga dini hari.

'The Third Night' mengawali kisah seram film omnibus Thailand yang merupakan kelanjutan dari film '3 A.M' (3D). Bagian ini bercerita tentang sekumpulan anggota geng motor yang ditinggal mati oleh ketuanya, Rang, dengan cara yang mengenaskan. Tewasnya Rang menyimpan sebuah misteri dan urusan yang belum terselesaikan. Menurut mitos tradisional, seseorang yang tewas seperti Rang akan kembali ke rumah di hari ketiga setelah kematiannya. Satu per satu rekannya pun dihantui teror dari sang ketua yang tengah mencari pengkhianat dalam kelompoknya.

Mitos dan legenda lain tentang pukul tiga dini hari dilanjutkan dengan kisah 'The Convent'. Bagian ini berisi kisah cinta para gadis yang belajar di sekolah biarawati yang percaya pada mitos tentang seorang biarawati kepala buntung di sebuah gereja tua. Para gadis remaja yang tengah merasakan cinta tersebut tertarik pada sebuah legenda kuno sebuah piano yang ada di gereja tua itu. Demi membuktikan legenda itu, beberapa dari mereka pun rela datang ke gereja tua dan memainkan piano pada pukul tiga dini hari. Legenda memang berhasil dibuktikan. Namun, bisakah mereka lepas dari teror sang biarawati kepala buntung itulah yang kini jadi pertanyaan.

Kisah ketiga, 'The Offering', merupakan film terakhir dari kumpulan kisah horor di '3AM Part 2'. Di sini Boss Ju, Boss Kow, Tar dan Kamod berkumpul di sebuah toko kerajinan kertas dan menebak-nebak, siapakah yang mati di antara mereka.

Masing-masing sutradara dalam tiga film yang digabungkan dalam '3AM Part 2 3D' yaitu Putipong Saisrikaew ('The Third Night'), Kirati Nakintanon ('The Convent') dan Issara Nadee ('The Offering'), menampilkan sisi seram dari sebuah legenda pukul tiga pagi dengan sangat apik. Bercerita dengan alur mundur, tiga cerita di film ini terbilang ringan, tidak bertele-tele dan cukup membuat bergidik. Tidak ada efek tiga dimensi yang istimewa yang ditampilkan dalam film '3AM Part 2 3D' ini. Meski demikian, Anda akan menemukan sebuah twist cerita yang unik, menarik, dan tidak bisa Anda tebak sebelumnya.
Tee-Sam-Keun-Sam-11.jpg

3rdNight1_1394002741.jpg

thewee8.jpg

3-am-part-2-ray-mcdonald-02.jpg

3007073465_1302593577_574_574.jpg




73ampt201_600_600x450_65eccca657.jpg

Download Film 3 A.M. 3D: Part 2 (2014) Subtitle Indonesia DVDRip MP4 High Quality:
File Format: mp4
Video Encode: AVC (H.264)
Audio Encode: AAC (Stereo)

Resolusi: 640x360
Durasi: 1 Jam - 43 Menit - 32 Detik
Ukuran: 219 mb
SS:
3_AM_3_D_Part2_2014_DVDRip_Rye_Movies_mp

Download Single Link:

TF: http://tusfiles.net/sgk984y3kris
SB: http://adf.ly/ma8PD
UF: http://adf.ly/ma8PE
HF: http://adf.ly/ma8PF
UP: http://adf.ly/ma8PG
BU: http://adf.ly/ma8PH
Download Film Lebih Cepat Dengan UCWEB Versi Terbaru klik!

Subtitle: dvd-3ampart2-2014.zip
Bahasa: Indonesia [Manual]
Format : SUB & SRT
Subtitle By: n42n42
Cara Download via Tusfiles dengan OperaMini,
Cara Melewati adf.ly / j.gs dengan OperaMini

Download Film 3 A.M. 3D: Part 2 (2014) Subtitle Indonesia DVDRip AVI Normal Quality:
File Format : avi
Video Encode: MPEG4 (Xvid)
Audio Encode: MP3 (Mono)

Resolusi: 640x360
Durasi: 1 Jam - 43 Menit - 32 Detik
Ukuran: 203 mb
SS:
3_AM_3_D_Part2_2014_DVDRip_Rye_Movies_av

Download Single Link:

TF: http://tusfiles.net/83n9lkc8m0kj
SB: http://adf.ly/ma8PI
UF: http://adf.ly/ma8PJ
HF: http://adf.ly/ma8PK
UP: http://adf.ly/ma8PL
BU: http://adf.ly/ma8PM
Download Film Lebih Cepat Gunakan UCWEB Versi Terbaru klik!

Subtitle: dvd-3ampart2-2014.zip
Bahasa: Indonesia [Manual]
Format : SUB & SRT
Subtitle By: n42n42
Cara Download via Tusfiles dengan OperaMini,
Cara Melewati adf.ly / j.gs dengan OperaMini

Attentions!!

Aplikasi untuk HANDPHONE yang di gunakan untuk memutar film dan cara pakainya? baca disini...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar